Penggunaan triplek dalam proses pembangunan pastinya tidak akan terpisahkan. Namun Juragan perlu terlebih dahulu memahami jenis-jenis triplek yang tersedia di pasaran. Pasalnya jenis triplek yang berbeda memiliki spesifikasi dan kegunaan yang berbeda.
Triplek yang tersedia di pasaran punya banyak jenisnya yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Namun jangan sampai salah memilih karena keberadaan masing-masing jenis triplek memiliki tujuan penggunaan yang berbeda. Coba pelajari masing-masing jenis tripleknya berikut ini.
Sebelum membahas jenis-jenis triplek untuk industri, perlu Anda ketahui standar ukuran triplek yang ada di Indonesia. Ukuran standar untuk triplek adalah 2440 mm x 1120 mm. Perbedaannya terletak pada ketebalan masing-masing jenis triplek. Di Indonesia, terdapat berbagai jenis kayu yang beragam. Saat ini, yang terpenting adalah memilih kualitas yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan rumah. Berikut adalah jenis triplek beserta fungsinya masing-masing.
1. Triplek Kayu
Triplek kayu adalah jenis triplek yang terbuat dari lapisan-lapisan kayu tipis yang direkatkan bersama dengan lem. Bahan ini memiliki daya tahan yang cukup kuat dan sangat cocok untuk digunakan dalam konstruksi rumah, bangunan seperti gedung pertemuan, dan furniture.
Triplek kayu juga sering dipilih karena memiliki tingkat ketahanan yang baik terhadap kelembapan dan serangga. Jadi tidak heran kalau jenis triplek satu ini banyak dicari oleh masyarakat.
2. Triplek Lapis Phenolic
Selanjutnya ada triplek lapis phenolic yang termasuk jenis triplek paling kuat dan tahan lama. Terbuat dari lapisan-lapisan serat kayu yang ditempatkan secara silang dan direkatkan dengan lem fenolik, triplek lapis phenolic sangat tahan terhadap kelembapan, kerusakan akibat serangga, dan juga api.
Jenis triplek ini cocok untuk digunakan pada bangunan-bangunan yang membutuhkan kekuatan ekstra dan ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang keras. Maksudnya seperti pada pembuatan kolam renang atau tempat-tempat yang sering terkena air. Bisa juga untuk digunakan pada bagian luar bangunan sebagai ornamen tambahan.
3. Triplek MDF
Kemudian ada triplek bernama MDF (Medium Density Fiberboard) yang terbuat dari serat kayu yang dicampur dengan lem dan dipadatkan melalui tekanan tinggi.
Triplek MDF juga punya kekuatan yang baik dan tidak mudah pecah sehingga membuatnya cocok untuk digunakan dalam pembuatan furniture, lantai, serta dinding.
Kalau Anda mencari jenis triplek yang lebih tahan terhadap air dan kelembapan maka MDF sangat tepat dipilih. Daya tahannya terbilang lebih kuat jika dibandingkan dengan jenis triplek kayu dan jenis-jenis lainnya. Bisa digunakan dalam membuat beberapa elemen dari sebuah bangunan seperti mall atau rumah sakit.
4. Triplek PVC
Meskipun namanya triplek, tetapi tidak semuanya menggunakan bahan kayu. Ada juga triplek yang menggunakan bahan PVC (Polyvinyl Chloride) alias plastik. Bahan ini tentunya lebih cocok digunakan untuk area-area yang lembap karena tidak akan mudah keropos atau berkarat seperti bahan logam pada umumnya.
Selain itu triplek PVC juga cukup kuat untuk menahan api dengan kekuatan dan ketahanan yang cukup baik. Triplek PVC sangat tepat digunakan dalam konstruksi bangunan yang membutuhkan ketahanan terhadap lingkungan keras atau bahan kimia yang bersifat korosif. Bangunan seperti rumah sakit atau gedung-gedung lainnya bisa menggunakan triplek ini.
5. Triplek Melaminto
Triplek melaminto sebenarnya juga termasuk jenis triplek yang terbuat dari bahan dasar kayu. Hanya saja kayu yang digunakan akan dilapisi lagi dengan lapisan melaminto pada permukaannya.
Jangan salah, lapisan ini memberikan kekuatan dan ketahanan ekstra pada triplek sehingga membuatnya tahan terhadap goresan, air, dan suhu yang lembap. Jenis triplek ini biasanya banyak digunakan pada pembuatan furniture maupun dekorasi yang berhubungan dengan interior.
6. Triplek Film
Seperti namanya, triplek film mengacu kepada jenis triplek yang dilapisi dengan film pada permukaannya. Lapisan film ini memberikan perlindungan tambahan pada triplek sehingga penggunaannya membuat jenis triplek satu ini tahan terhadap goresan dan kelembapan. Beberapa tempat seperti mall bisa memanfaatkan triplek ini.
7. Triplek Beton
Triplek Beton adalah jenis triplek yang terbuat dari lapisan serat-sertifikasi yang ditekan dan direkatkan bersama dengan lem. Jenis triplek ini cocok untuk digunakan dalam pembuatan dinding dan lantai, serta pada proyek-proyek konstruksi yang membutuhkan kekuatan ekstra seperti gempa bumi atau angin kencang. Banyak bangunan besar yang memanfaatkan triplek ini.
8. Teakblock
Jenis triplek ini terbuat dari lembaran papan kayu jati yang disusun secara bertumpuk. Kayu jati yang memiliki kekuatan yang tinggi dan tahan terhadap serangan rayap, sehingga membuat papan teakblock memiliki harga yang relatif tinggi. Kayu teakblock sering digunakan sebagai pelapis papan kayu karena kuat dalam menahan benturan dan perubahan cuaca.
9. Particle Board
Particle board atau partikel board merupakan salah satu jenis material yang sangat diminati dan harganya yang terjangkau. Papan kayu ini terbuat dari serpihan-serpihan kayu yang telah dipadatkan menjadi papan. Walaupun harganya murah, tidak dianjurkan papan kayu ini digunakan sebagai bahan utama dalam konstruksi bangunan, hal ini dikarenakan material ini rentan terhadap air dan dapat membusuk apabila terpapar kelembapan yang tinggi.
10. Multiplek
Papan kayu multiplek terbuat dari lapisan-lapisan kayu yang dipress dengan mesin bertekanan tinggi, sehingga teksturnya rapat dan padat. Kayu multiplek juga memiliki pori-pori yang sangat kecil dan termasuk dalam kategori triplek yang tahan terhadap air.
Itulah beberapa jenis triplek yang sering digunakan dalam dunia indutri. Bagi Anda yang ingin mencari triplek bisa menghubungi kami di distributortriplek.com.